7/12/2008
6/22/2008
YUBER V: Peningkatan Kualitas V.S. Penurunan Kuantitas
Medikom Pos No. 10/Mei/08
Bukit-Jimbaran, Medikom. Sabtu (26/04), Fakultas Ekonomi Universitas Udayana menyelenggarakan Yudisium Bersama (Yuber) V yang bertempat di Auditorium Widya Sabha, Kampus Bukit.
Berderet. Sejumlah pejabat di lingkungan FE Unud di salah satu prosesi Yuber.
Kegiatan ini diikuti oleh 93 orang wisudawan yang berasal dari seluruh jurusan dan program di lingkungan Fakultas Ekonomi. Dimana 31 wisudawan berasal dari seluruh Jurusan Reguler, 44 wisudawan dari Program Ekstensi, 2 dari Program Magister Manajemen (MM), dan 16 orang dari PPAk.
Setelah serangkaian kegiatan pembukaan berlangsung, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada calon wisudawan berprestasi. Calon wisudawan berprestasi ini terbagi dalam 3 kategori, yaitu calon wisudawan IPK tertinggi S1 dan S2, calon wisudawan tercepat S1 dan S2, dan calon wisudawan S1 dan S2 berpredikat Dengan Pujian. Predikat wisudawan dengan IPK tertinggi untuk S2 diperoleh oleh drg. Ida Ayu Kumala Ratih dari Program MM dengan IPK 3,56, dan untuk IPK tertinggi S1 diraih oleh A. A Sagung Rai Darmini dari Jurusan Akuntansi Reguler dengan IPK 3,59. Sedangkan untuk predikat Wisudawan S1 tercepat diperoleh Lisa Elvira Giri dari Jurusan Ilmu Ekonomi Reguler, dengan masa studi 2 tahun 8 bulan.
Akhirnya lulus juga. Beberapa wisudawan yang menghadiri Yuber V
Rahasia Peraih IPK Tertinggi
Sebagai peraih IPK tertinggi, A. A. Sagung Rai Darmini mengaku senang, walaupun hanya bisa menyelesaikan dalam waktu 3 tahun 8 bulan saja, namun lega karena hasil yang dicapai memuaskan. Menurutnya, sistem pendidikan di FE Unud telah mengalami perubahan. Tuntutan agar mahasiswa aktif di kelas sangat efisien untuk meningkatkan keberanian mahasiswa dalam bertindak di kelas, sehingga secara tidak langsung pemahaman mahasiswa tentang pelajaran yang diberikan dapat tercapai.
“Saya cuma berdoa supaya dibimbing oleh Tuhan Yang Mahakuasa dan juga belajar dengan tekun” Ujar wanita bertubuh langsing ini saat ditanya mengenai rahasianya dalam memperoleh predikat sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi. Saat masih menjalani proses perkuliahan tidak ada kendala yang pernah dirasakan oleh Sagung, karena menurutnya Fakultas telah lengkap dalam memfasilitasi mahasiswanya.
Kesan Pesan Untuk Yuber V
Dekan FE Unud, Dr. I Wayan Ramantha, SE.,MM.,Ak mengungkapkan bahwa dalam Yuber tahun ini walaupun dari segi jumlah lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, namun dari segi kualitas rata-rata kemampuan wisudawan mengalami peningkatan. Beliau juga menuturkan bahwa dalam Yuber kali ini ada satu program yang tidak meluluskan mahasiswanya, yaitu program Magister Ekonomi Pembangunan (MEP). Salah satu alasan yang mendasari keputusan tersebut adalah sedikitnya jumlah mahasiswa yang terdaftar dalam program MEP dibandingkan dengan program-program lain yang sejenis yang ada dalam FE. Beliau mengungkapkan, “Kita perlu meningkatkan koordinasi antara ketua program dengan fakultas, agar dalam proses pembimbingan termasuk dalam proses penulisan thesis tercapai hasil yang diinginkan dan lebih cepat terselesaikan”.
Pembantu Dekan I FE Unud, Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., MSi menambahkan bahwa peningkatan kualitas maha-siswa dapat dikembangkan melalui penyesuaian kurikulum yang lebih baik, mengundang para praktisi, stake holder, dan staf magang untuk ber-komunikasi bersama guna mengetahui keadaan pasar tenaga kerja saat ini.
Menurut Ketut Wira Anggara Putra selaku Ketua Panitia, salah satu kendala yang dihadapi adalah keterlambatan pendaftaran program MM dalam Yuber kali ini. (Jayanti, Ade S., Silka, Arik, Ade W.)